Rabu, 05 Agustus 2020

Flip Flop dan simulasi crocodile

Flip-flop adalah suatu rangkaian elektronika yang memiliki dua kondisi stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi. Flip Flop merupakan pengaplikasian gerbang logika yang bersifat Multivibrator Bistabil. Dikatakan Multibrator Bistabil karena kedua tingkat tegangan keluaran pada Multivibrator tersebut adalah stabil dan hanya akan mengubah situasi tingkat tegangan keluarannya saat dipicu (trigger).  Flip-flop mempunyai dua Output (Keluaran) yang salah satu outputnya merupakan komplemen Output yang lain.

Flip-flop Elektronik yang pertama kali ditemukan oleh dua orang ahli fisika Inggris William Eccles and F. W. Jordan pada tahun 1918 ini merupakan dasar dari penyimpan data memory pada komputer maupun Smartphone.  Flip-flop juga dapat digunakan sebagai penghitung detak dan sebagai penyinkronsasian input sinyal waktu variabel untuk beberapa sinyal waktu referensi.

  1. JK Flip-Flop (Master Slave JK Flip-Flop)

Kelebihan JK Flip-flop adalah tidak adanya kondisi terlarang atau yang berarti di beri berapapun inputan asalkan terdapat clock maka akan terjadi perubahan pada keluarannya / outputnya. berikut adalah symbol dan tabel kebenaran dari JK Flip-Flop.

  1. RS Flip-Flop

RS FF ini adalah dasar dari semua Flip-flop yang memiliki 2 gerbang inputan / masukan yaitu R dan S.  R artinya “RESET” dan S artinya “SET”.  Flip-flop yang satu ini mempunyai 2 keluaran / outputyaitu Q dan Q`.

Bila S diberi logika 1 dan R diberi logika 0, maka output Q akan berada pada logika 0 dan Q not pada logika 1. Bila R diberi logika 1 dan S diberi logika 0 maka keadaan output akan berubah menjadi Q berada pada logik 1 dan Q not pada logika 0. Sifat paling penting dari Flip-Flop adalah bahwa sistem ini dapat menempati salah satu dari dua keadaan stabil yaitu stabil I diperoleh saat Q =1 dan Q not = 0, stabil ke II diperoleh saat Q=0 dan Q not l.

  1. D Flip-Flop

D Flip-flop merupakan salah satu jenis Flip-flop yang dibangun dengan menggunakan Flip-flop RS. Perbedaan dengan Flip-flop RS terletak pada inputan R, pada D Flip-flop inputan R terlebih dahulu diberi gerbang NOT. maka setiap masukan ke D FF ini akan memberi keadaan yang berbeda pada input RS, dengan demikian hanya terdapat 2 keadaan “SET” dan “RESET”  S=0 dan R=1 atau S=1 dan R=0, jadi dapat disi. Berikut adalah gambar dari symbol dan data sheet D Flip – flop.

  1. CRS Flip-Flop

Adalah clocked RS-FF yang dilengkapi dengan sebuah terminal pulsa clock. Pulsa clock ini berfungsi mengatur keadaan Set dan Reset. Bila pulsa clock berlogik 0, maka perubahan logik pada input R dan S tidak akan mengakibatkan perubahan pada output Q dan Qnot. Akan tetapi apabila pulsa clock berlogik 1, maka perubahan pada input R dan S dapat mengakibatkan perubahan pada output Q dan Q not. Berikut adalah gambar dari Symbol dan Tabel kebenaran dari RS Flip – flop.

  1. T Flip-Flop

T Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang telah di buat  dengan menggunakan flip-flop J-K yang kedua inputnya dihubungkan menjadi satu maka akan diperoleh flip-flop yang memiliki watak membalik output sebelumnya jika inputannya tinggi dan outputnya akan tetap jika inputnya rendah. Berikut adalah gambar tabel kebenaran gerbang logika dan symbol dari T Flip – flop.

CROCODILE PHYSIC
Crocodile   Physics  adalah   Program   yang dikembangkan    oleh    Crocodile    Company, dan  menyediakan lingkungan laboratorium untuk  mata  pelajaran  fisika pada pendidikan menengah yang didalamnya meliputi dinamika, kinetika,  energi, gelombang, optik, dan listrik. Dengan menampilkan simulasi pembelajaran tersebut, peserta didik dapat mengetahui bagaimana simulasi tersebut jika diaplikasikan dalam kenyataan.

Pembelajaran menggunakan media ini dibantu dengan menunjukkan wujud komponen aslinya, siswa dapat tahu bentuk dan kegunaan komponen yang disimulasikan. Media ini dapat digunakan sebelum melakukan suatu eksperimen nyata dalam laboratorium dengan membuat simulasi bagaimana bentuk rangkaiannya, mengujinya sebelum dilakukan eksperimen nyata. Media simulasi ini sangat membantu para siswa dalam melakukan eksperimen terutama elektronika karena dengan media ini bentuk dan alur rangkaian dapat dibuat kemudian dijalankan sesuai seperti pada penggunaan alat yang sebenarnya.



Kelebihan dari penggunaan simulasi ini adalah agar pada kegiatan praktikum terutama bidang elektronika tidak salah dalam menggunakan bahan dan cara penyusunan alur rangkaian sehingga karena dapat menyebabkan kerusakan alat dan bahan jika diaplikasikan pada eksperimen nyata. Kerusakan alat jika terjadi kesalahan rangkaian dapat dikurangi.

Pada materi listrik dinamis, siswa dapat melihat bagaimana simulasi rangkaian listrik digunakan. Pada pembelajaran di kelas eksperimen siswa diberikan tayangan berupa bagaimana rangkaian dibentuk, bagaimana alur rangkaian dan susunan amperemeter dan voltmeter pada rangkaian. Berikut beberapa tampilan simulasi Crocodile Physics yang digunakan pada kelas eksperimen.

Dalam software ini dapat dibuat simulasi mengenai konsep gelombang yaitu gelombang berjalan dan gelombang stasioner, dalam penjelasan secara lisan, seorang guru akan kesulitan menjelaskan bagaimana proses terbentuknya gelombang stasioner pada tali ujung bebas atau ujung terikat, akan tetapi, dengan menggunakan aplikasi ini, proses tersebut dapat divisualisasikan dengan baik, bahkan untuk gelombang bunyi. Berikut tamplian untuk gelombang stasioner.

Program ini juga dilengkapi dengan tutorial yang akan memandu pengguna untuk mempersiapkan model yang dikehendaki, dalam setiap simulasi disediakan tombol untuk mengatur simulasi.

Aplikasi ini sangat membantu, ketika sarana laboratorium di sekolah atau Madrasah tidak memadai, aplikasi ini, walau hanya virtual, akan tetapi akan memberikan banyak pemahaman mengenai gejala-gejala yang sulit dipahami menjadi mudah.

Rangkaian flip-flop

Rangkaian diatas merupakan rangkaian elektronika paling sederhana yang cocok untuk pemula yang baru belajar membuat rangkaian dan merakit komponen, komponen yang diperlukan sangat sederhana. Diantaranya adalah resistor, kapasitor, transistor, LED, dan baterai.

Daftar Komponen untuk rangkaian Flip-flop diatas

R1, R3 : 10K
R2, R4 : 100 (Ohm)
C1, C2 : 100uF / 10V
D1, D2 : LED (5mm warna merah/hijau/kuning)
Q1, Q2 : S9013
B1 : 6 Volt


Mengenal Simbol (symbol) dan nilai komponen rangkaian flip-flop


Resistor
R1, R2, R3 dan R4 adalah komponen elektronika yang paling umum, huruf R adalah initial dari Resistor atau juga sering disebut dengan Tahanan.

Nilai dari masing-masing Resistor bisa ditunjukkan oleh warna gelang. nilai tahanan 10000 ohm atau 10K ohm. Untuk rangkaian flip-flop di atas membutuhkan 2 biji (pcs).nilai tahanan 100 ohm. Untuk rangkaian flip-flop di atas membutuhkan 2 biji juga.


Capacitor
atau Kapasitor
Kapasitor yang dipakai disini berjenis Kapasitor Elektrolit (Elko / Elco).
Elko mempunyai polaritas yaitu + (plus) dan - (minus), bentuk fisik dari Elko



LED
LED adalah singkatan dari light emitting diode, simbol dan karakteristik kakinya
LED juga mempunyai polaritas yaitu + dan -, bentuk fisik dari LED



Transitor
Transistor mempunyai karakteristik pada kaki-kakinya dan polaritas yang berbeda ada yang jenis NPN dan PNP, untuk Flip-flop yang dibahas disini pakai NPN.



Batterai
B1 di sini dimaksudkan penulis batterai 6 volt yang terdiri dari 4 buah batterai yang sering digunakan untuk jam dinding, satu batterai ukuran AA yang mempunyai tegangan 1,5 volt jadi kalau digabungkan jadi 6 volt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar